ISTI”ADZAH
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ
Aku berlindung
kepada Alloh dari godaan setan yg terkutuk
Firman Allah SWT :
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Apabila kamu membaca AlQuran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl [16] : 98).
Imam ibnu kasir
dalam kitabnya, bahwa sebagian ulama mengatakan membaca taawudz pada awal mulanya di wajibkan kepada nabi
Saw, tapi tidak kepada umatnya
Menurut jumhur Ulama
ini merupakan perintah sunnah setiap akan membaca Alquran.
KALIMAT atau bacaan isti’adzah –seperti a’udzubillahi
minasy syaithonir rojim—tidak ada dalam Alquran. Tidak ada ayat khusus
dalam Alquran yang mengandung kalimat atau ucapan isti’adzah,
Didalam kitab
tafsir Alqurtubi,dijelaskan Para ulama sepakat, susunan kalimat isti’adzah bukan nash
Alquran, tapi hanyalah pelaksanaan dari perintah Alquran tentang keharusan kita
berlindung kepada Allah (isti’adzah).
Oleh karena itu, Nabi Saw dan para
sahabat sering mengucapkan isti’adzah dengan kalimat berbeda-beda namun
maksudnya tetap sama. Para ulama sendiri memilih kalimat yang berbeda-beda
dalam melaksanakan isti’adzah ini, misalnya:
- Imam Syafi’i (pendiri mazhab Syafi’iyah) memilih untuk
menggunakan kalimat a’udzubillahi minasy syaithonir rojim (Aku
berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk).
Diriwayatkan dari ibnu mas’ud,bahwa dia
berkata,’Aku berkata a’udzu billahis-sami’il ‘alim minasy
syaithonirrojim (Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan
Mengetahui dari setan yang terkutuk).Rosullulah kemudian bersabda kepadaku,”wahai ibnu Ummi
Abd,katakanlah a’udzubillahi minasy syaithonir rojim demikianlah jibril
membacakan Ta’awudz kepada ku dari lauh
Al Mahfuzh,dari Al Qalam
- Imam Ahmad bin Hambal (pendiri mazhab Hambaliyah) lebih
suka menggunakan kalimat a’udzu billahis-sami’il ‘alim minasy
syaithonirrojim (Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan
Mengetahui dari setan yang terkutuk).
- Imam Ats-Tsaury (pendiri mazhab Tsauriyah) – a’udzubillahi
minasy syaithonir rojim innahu huwas sami’ul ‘alim (Aku berlindung
kepada Allah dari setan yang terkutuk sesunggunya Dia [Allah] Maha
Mendengar dan Maha Mengetahui).
Faedah membaca
taawudz ialah
1. untuk memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan
setan yg terkutuk
Sangat bermanfaat gan artikelnya
BalasHapusmanfaat banget
BalasHapushyee amat bagus ekorannya ,,, bangett!!!
BalasHapusterimakasih gan..
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusSip oke deh jadi tau
BalasHapusNambah ilmu, bagus
BalasHapusaku berlindung dari godaan syaitan yg terkutuk.
BalasHapusBarakallah
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaan
BalasHapusBarakallahu, terima kasih karena telah bertambahnya pengetahuan saya..
BalasHapusAlhamdulillah wa syukurillah
BalasHapusMenambah khasanah pengetahuan dan tambah mantap tentang ta’awudz. Syukron
Mantap dan mudah difahami.
BalasHapus